PERBEDAAN ANTARA GEN X, GEN Y, DAN GEN Z DALAM MARKETING

PERBEDAAN ANTARA GEN X, GEN Y, DAN GEN Z DALAM MARKETING

1. Generasi X   (kelahiran 1966-1976)

Dipandang sebagai generasi yang mandiri, cerdas, dan kreatif. Semangat “Do It Yourself” berperan dalam pembentukan cara pandang dan karakter mereka. Mendapatkan pendidikan tinggi dan sanggup menyelesaikan tugas dengan baik. Namun, generasi ini bisa dibilang golongan bermental konsumerisme.

2. Generasi Y atau generasi milenial (kelahiran 1977-1994)

Rasa percaya diri, optimistis, ekspresif, bebas, dan menyukai tantangan tercermin dari generasi ini. Terbuka terhadap hal-hal baru dan selalu ingin tampil beda dari yang lain. Mereka benar-benar menggunakan kreativitasnya untuk menciptakan sesuatu yang baru. Menyukai suasana kerja yang santai dan mampu mengerjakan beberapa hal secara bersamaan ( multitasking ).

3. Generasi Z (kelahiran 1995-2012)

Lahir saat penggunaan komputer, internet, dan smartphonesedang marak. Tak heran jika generasi ini begitu akrab dengan penggunaan teknologi digital serta media sosial. Generasi ini memiliki pemikiran yang terbuka (open-minded). Spontan dalam mengungkapkan yang dirasakan dan dipikirkan. Mereka adalah generasi yang paling terhubung, terdidik, dan termutakhir.

Perilaku Belanja Generasi X vs Generasi Y vs Generasi Z

1.      Mencari Barang atau Produk atau Jasa yang Ingin Dibeli

Generasi Y dan Generasi Z betul-betul memanfaatkan keberadaan smartphone / gadget untuk mendapatkan barang / produk atau jasa yang mereka inginkan. Sementara Generasi X Sekalipun mencarinya lewat smartphone / gadget, tetapi transaksi jual belinya dilakukan secara offlineatau langsung ke penjual. Dengan kata lain, pencarian mereka lewat smartphone / gadget sekadar untuk mendapatkan informasi.

2.      Media Sosial atau Mesin Pencari

Media sosial semisal Facebook, Instagram, atau Twitter cenderung jadi sarana untuk menemukan barang atau jasa yang dicari Generasi Y dan Z. Sedangkan Generasi X lebih menyukai mesin pencari semisal Google sebagai sarana pencarian.

3. Motivasi Belanja

Motivasi belanja timbul ketika suatu produk dipakai teman-teman komunitasnya. Generasi Y akan mencari yang menurutnya harganya paling terjangkau. Sementara Generasi X berani membayar harga mahal asalkan sebanding dengan harganya, kebanyakan dari mereka kurang peduli dengan tren yang sedang terjadi. Untuk Generasi Z, rata-rata dari mereka menyukai produk yang menurut mereka keren.

4.      Konsistensi dan Loyalitas pada Merek

Bila melakukan perbandingan antara Generasi X dan Y, konsistensi dan loyalitas terhadap barang-barang bermerk lebih besar didapat dari Generasi Y. Bagi Generasi X, merek bukanlah hal utama. Pelayanan yang luar biasa, kejujuran, dan komunikasi yang baik sudah lebih dari cukup untuk mereka agar mau membeli suatu produk. Sementara Generasi Z meminta loyalitas dari produsen barang-barang bermerek yang mereka gunakan. Mereka ingin produsen produk bermerk bisa memberikan lebih dari sekadar yang generasi ini harapkan.

5.       Atur Uang Saat Belanja

Generasi X tak peduli merek, yang penting punya kualitas. Sementara Generasi Y me nomor satukan merek asalkan harganya terjangkau. Lain lagi dengan Generasi Z yang berharap lebih dari apa yang dipakainya. Yang terpenting adalah upayakan berbelanja sesuai kebutuhan, bukan keinginan.

Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com